Beragam Informasi untuk Demokrasi
Most Popular
This Week
Fasilitator dan Peranannya
Fasilitator adalah seseorang yang melakukan fasilitasi, yakni membantu mengelola suatu proses pertukaran informasi dalam suatu kelompok. K...
Alur Proses Suatu Pelatihan
Yang dimaksud dengan alur proses di sini adalah, prosedur yang mesti dipenuhi seorang perencana pelatihan dalam menyelenggarakan suatu p...
Teknik Fasilitasi
PENGAJAR = FASILITATOR ? Ada kalanya pengajar harus berperan sebagai fasilitator karena tuntutan materi pelajaran atau masalah yang harus d...
Pelatih atau Fasilitator ?
Pelatihan yang dilaksanakan oleh suatu lembaga diklat pada umumnya diikuti oleh peserta orang dewasa. Sesuai dengan ciri orang dewasa yang...
Lima Prinsip Appreciative Inquiry
Beberapa penulis telah me lihat lima prinsip yang mendasari pendekatan Appreciative Inquiry. Mereka menunjukkan apa yang khas tentang Appr...
Hal-hal yang Harus Dikuasai Seorang Pelatih
Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa pelatihan merupakan persoalan yang rumit dan untuk menjadi seorang pelatih tentunya harus memi...
Ice Breaking dan Orientasi
Prolog Sudah menjadi kebiasaan di setiap pelatihan, ketika memulai melaksanakan sebuah training (latihan) terlebih dahulu dimulai suatu seg...
Siklus 4-D
Hal ini membantu untuk memikirkan sebuah Appreciative Inquiry sebagai empat tahap yang berbeda meskipun dalam praktiknya mereka sering berga...
Simpul Manusia
Tujuan: Penguatan persatuan dan penyamaan persepsi untuk membangun komitmen . Peserta: 15-50 orang Langkah-Langkah:
Wawancara Apresiatif
Wawancara apresiatif adalah inti dari proses AI. Ini membentuk dasar dari fase Discovery dan memberikan dorongan untuk sisa pen elusuran . ...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Latest News
Mengapa fasilitator perlu menguasai ICE BREAKING ?
- Jenis yel-yel
- Jenis tepuk tangan
- Jenis menyanyi
- Jenis gerak dan lagu
- Jenis gerak anggota badan
- Jenis games
- Cerita/ dongeng-dongeng bijak
- Cerita-cerita lucu
Untuk mengenal lebih jauh tentang energizer atau ice breaking, kali ini akan saya berikan beberapa contoh singkat dari masing-masing jenis tersebut. Tapi kalau anda menghendaki tahu lebih banyak tentang ice breaking ataupun energizer bisa membaca buku saya yang berjudul ICE BREAKING DAN ENERGIZER YANG MENDIDIK. Berikut beberapa contoh singkat dari Ice breaking dan energizer tersebut:
Yel-yel walaupun sederhana tetapi mempunyai tingkat “penyembuh” yang paling baik dibanding jenis lain. Dengan melakukan yel-yel selain konsentrasi menjadi pulih kembali, juga dapat menumbuhkan semangat yang tinggi dari peserta pelatihan untuk melanjutkan pelatihan. Selain itu yel-yel juga terbukti efektif untuk menanamkan esprit de corp atau kekompakan tim dalam suatu pelatihan.
Banyak jenis yel yang bisa dilakukan dalam suatu pelatihan, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai dari yel tersebut. Di sini akan saya jelaskan sebagai berikut:
- Jika fasilitator ingin memusatkan perhatian kembali tanpa harus berteriak-teriak,” bapak-bapak dan ibu-ibu mohon ketenangannya karena materi berikut sangat penting!”. Kalau hal itu yang kita lakukan tentu sangatlah tidak efektif. Semakin keras kita berteriak semakin gaduh pula suasana ruang pelatihan. Semakin sering kita berteriak semakin tidak terhormat pula seorang fasilitator.
- Bagaimana strateginya? Terlebih dahulu kita membuat kesepakatan-kesepakatan untuk melakukan yel-yel tertentu. Yel yang paling sering untuk tujuan ini adalah model-model sapa jawab.
Fasilitator menyapa Peserta menjawab
Halo | Hai |
Hai | Halo |
Apakabar | Luar biasa |
Selamat pagi | Siap-siap |
Selamat siang | Kerja keras |
Selamat sore | Terima gaji |
Selamat malam | Enak tenan |
Kita kembali ke… | Laptop |
Are you ready? | Yes |
Dsb. |
- Yel-yel tersebut dapat diciptakan sendiri berdasarkan kesepakatan bersama dengan peserta pelatihan. Jika fasilitator memandang peserta gaduh karena berbicara sendiri maka dapat menggunakan salah satu sapa jawab di atas.
- Yel juga sering digunakan untuk memompa semangat kerja tim dalam kerja kelompok. Yel-yel model ini biasanya sering digunakan untuk mengawali pekerjaan kelompok ataupun dalam mengakhiri kerja kelompok. Misalnya pada saat pelatihan peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok dipersilahkan membuat yel-yel yang dapat memotivasi mereka untuk lebih semangat atau bahkan agar mempunyai daya kompetisi yang tinggi. Di sini yel-yel yang mereka ciptakan akan sangat berfariasi sebab jika ada 10 kelompok, maka akan terdapat 10 yel yang berbeda-beda.
Selama ini berdasarkan pengalaman, ice breaking jenis ini adalah yang paling banyak disukai oleh peserta pelatihan apalagi kalau pesertanya kebanyakan wanita. Untuk kepentingan ice breaking menyanyi tidaklah harus lagu-lagu original ciptaan sendiri, tetapi bisa juga kita hanya menyanyikan lagu-lagu yang sedang nge-trend tetapi dengan lirik yang diganti sesuai dengan tema pelatihan. Misalnya kita ajak peserta menyanyikan lagu “Munajat Cinta” pada pelatihan guru dengan lirik sebagai berikut:
Hari ini kami di sini
Memperhatikan materi penyaji
Seperti hari-hari
yang sudah-sudah
semuanya kami lakukan
untuk menambah keterampilan
seperti orang-orang
yang profesi-onal
Tuhan jadikanlah aku
Orang yang penuh dedikasi
Ntuk memajukan bangsaku
Indonesia tercinta
Tentu masih banyak sekali contoh lagu-lagu lain yang bisa digunakan untuk energizer. Bahkan tidak hanya lagu-lagu yang sedang trend, tetapi lagu anak-anak yang dulu pernah kita kenal juga bisa tetap menarik. Tentu dengan merubah lirik-liriknya.
Energizer jenis ini biasanya digunakan dalam pelatihan jika dilihat para peserta sudah kecapaian. Setelah seharian mereka diskusi atau presentasi fasilitator, maka perlu digerakkan anggota badannya agar kondisi psikologis kembali fress. Jenis ini bisa dilakukan secara individual maupun berpasangan. Salah satu contoh adalah sebagai berikut:
Jika kita katakan mangga, peserta mengangkat kedua tangan sambil berjinjit
Jika kita katakan jeruk, kedua tangan peserta mengacung ke depan.
Jika kita katakan kacang, peserta membungkukkan badan sambil kedua tangan memegang sepatu.
Permainan tersebut bisa dimodifikasi, dan juga dapat dilakukan secara bolak-balik tergantung kesepakatan dengan peserta.
Jenis lagu ini hampir sama dengan jenis gerak anggota badan, justru jenis ini lebih menarik, karena disertai dengan lagu. Di sini bisa saya berikan satu contoh sebagai berikut:
PERMAINAN KONSENTARASI :
Ikuti apa yang saya katakan
Tebak Apa yang Saya Katakan
MENYELESAIKAN MASALAH :
Simpul Manusia
PERKENALAN :
Di Balik Tirai
Ambil Seperlunya
PENCAIRAN SUASANA:
Proyek Gulung
Apa Kabar?
About FASDEM
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Penyakit Pertemuan Sering Dialami:
Popular Posts
-
Fasilitator dan PeranannyaFasilitator adalah seseorang yang melakukan fasilitasi, yakni membantu mengelola suatu proses pertukaran informasi dalam suatu kelompok. K...
-
Ice Breaking dan OrientasiProlog Sudah menjadi kebiasaan di setiap pelatihan, ketika memulai melaksanakan sebuah training (latihan) terlebih dahulu dimulai suatu seg...